Kemenlu Tiongkok: Tindakan Filipina Izinkan AS Tempatkan Rudal Jarak Menengahnya adalah Regresif

2024-07-31 16:41:34  


Dalam jumpa pers seusai pertemuan menteri luar negeri dan menteri pertahanan “2+2” Filipina-AS, Menteri Luar Negeri Filipina menyatakan, AS menempatkan rudal jarak menengahnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan defensif Filipina, bukan untuk tujuan ofensif, dan tidak akan mengakibatkan persaingan militer.

Menanggapi hal tersebut, Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, di depan jumpa pers Rabu hari ini (31/7) menyatakan, Tiongkok sudah berkali-kali menjelaskan pendirian seriusnya terkait hal tersebut. Tiongkok sekali lagi menekankan bahwa tindakan pihak Filipina yang mengizinkan AS menempatkan rudal jarak menengahnya merupakan tindakan regresif yang bersekongkol dengan kekuatan eksternal untuk mengintensifkan ketegangan di kawasan, serta menghasut konfrontasi geopolitik dan persaingan militer. Kawasan ini membutuhkan perdamaian dan kemakmuran, bukan rudal jarak menengah dan konfrontasi. Tiongkok mendesak negara terkait untuk memperhatikan imbauan berbagai negara di kawasan, sedini mungkin mengoreksi perbuatannya yang keliru, segera menarik mundur sistem rudal jarak menengahnya berdasarkan komitmen terbuka yang sebelumnya, dan tidak berjalan semakin jauh di jalur yang salah.