Yul Edison: Menghubungkan Indonesia dengan Hong Kong Tiongkok, dan Merintis Babak Baru Kerja Sama

2024-08-02 11:51:04  


Belum lama berselang, Konsul Jenderal Indonesia untuk Daerah Admnistrasi Khusus Hong Kong Yul Edison, menerima wawancara eksklusif dari wartawan Greater Bay Area(GBA) China Media Group (CMG), dan memaparkan pandangannya mengenai hubungan Indonesia dan Hong Kong Tiongkok.

Pada bulan Oktober 2023, Yul Edison menempuh perjalanan ribuan mil dari Jakarta Indonesia ke Hong Kong Tiongkok menjabat sebagai Konjen RI untuk Hong Kong. Sejak memangku jabatannya, ia tak hanya berkomitmen untuk melayani hampir 200 ribu WNI di Hong Kong dan menangani hal-hal terkait perlindungan konsuler, namun juga aktif mendorong kerja sama mendalam antara kedua negara di berbagai bidang, aktif menjajaki pasar Asia Tenggara di Hong Kong Tiongkok, dan mendirikan kantor urusan ekonomi dan perdagangan di Bangkok Thailand, Jakarta Indonesia dan Singapura. Untuk meningkatkan hubungan dengan para mitra “B&R”, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong John Lee memimpin delegasi mengunjungi Jakarta pada tahun lalu, dan kedua pihak menandatangani MoU di berbagai bidang antara lain keuangan, perdagangan, iptek dan pertukaran kebudayaan.

Yul Edison mengatakan, mereka juga terus memantau penerapan isu terkait, termasuk menarik perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memasarkan sahamnya di Bursa Efek Hong Kong Tiongkok. Hong Kong Tiongkok sebagai salah satu dari 3 sumber investasi asing utama di Indonesia, hubungan perdagangan dan investasi kedua pihak cukup erat. Ini tidak hanya memberikan lebih banyak peluang bisnis bagi perusahaan di kedua tempat, namun juga memberikan dorongan bagi Indonesia untuk mendukung Hong Kong Tiongkok bergabung dalam RCEP.

Jaminan sistem hukum di pasar finansial internasional Hong Kong yang matang, lingkungan bisnis yang baik, serta keunggulan uniknya yang didukung oleh Tiongkok dan terhubung dengan dunia di latar belakang "satu negara, dua sistem", sangat menarik para perusahaan-perusahaan ASEAN, termasuk perusahaan-perusahaan Indonesia. Yul Edison sangat memuji lingkungan bisnis di Hong Kong, dan menyatakan bahwa lingkungan tersebut sangat "ramah dan terbuka", ia yakin bahwa Hong Kong dapat terus memainkan perannya sebagai " penghubung super" dan "penambah nilai super", untuk mendorong kemakmuran dan perkembangan ekonomi di kedua tempat. Dia juga menyambut lebih banyak perusahaan Hong Kong untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia, serta berjanji akan bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk aktif mendorong kunjungan timbal balik antar kalangan politik dan bisnis kedua tempat, memperdalam saling pengertian di bidang budaya dan lingkungan bisnis, bersama-sama mengembangkan hubungan kerja sama yang lebih erat.

Pendidikan adalah kunci untuk mengembangkan tenaga berbakat di masa depan, dan cara penting untuk memperdalam pengertian antara kedua tempat. Oleh karena itu, Yul Edison juga sangat mementingkan pertukaran di bidang pendidikan. Meski saat ini jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Hong Kong baru berjumlah sekitar seribu orang, namun Yul Edison yakin, masih ada ruang pertumbuhan yang besar. Ia berharap, melalui upayanya, ia dapat mendorong lebih banyak pelajar Indonesia memilih Hong Kong sebagai tujuan studi mereka di luar negeri. Pada masa jabatan awalnya, dia mengunjungi 5 universitas terkenal di Hong Kong, melakukan pertukaran mendalam dengan kepala sekolah, dan mendorong kerja sama mendalam antar tokoh dari kalangan pendidikan Indonesia dan Hong Kong Tiongkok.

Konsul Jenderal Yul Edison telah bekerja keras demi mendorong kerja sama antara Indonesia dan Hong Kong di berbagai bidang dengan penuh semangat dan profesionalitas yang sangat tinggi, ia juga berharap kerja sama ini dapat mencapai hasil yang bernas.