Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Minggu kemarin (4/8) di medsos mengonfirmasi bahwa jet tempur F-16 sumbangan negara lain telah tiba di Ukraina dan mulai digunakan.
Zelenskyy mengatakan bahwa pilot Ukraina mulai menggunakan jet tempur F-16 tersebut di medan perang. Namun dia tidak mengungkapkan jumlah jet tempur yang diterima oleh Ukraina tersebut. Zelenskyy berterima kasih kepada Denmark, Belanda, AS dan negara-negara lain. Sementara itu, dia juga menegaskan bahwa jumlah jet tempur F-16 yang disumbang oleh negara lain dan pilot Ukraina yang dilatih di luar Ukraina masih belum memadai.
Zelenskyy sebelumnya mengimbau agar negara-negara Barat mempersingkat waktu pelatihan pilot angkatan udara Ukraina di luar negeri, memperluas basis pelatihan dan meningkatkan jumlah sumbangan jet tempur F-16 untuk Ukraina.
Menlu Rusia Lavrov sebelumnya telah memperingatkan bahwa jika jet tempur yang dapat membawa senjata nuklir tersebut muncul di wilayah Ukraina, Rusia akan menganggapnya sebagai ancaman nuklir dari Barat.