Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), pada hari Selasa kemarin (6/8) waktu setempat melalui akun media sosialnya mengumumkan, Yahya Sinwar diangkat menjadi pemimpin baru politbiro Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dibunuh.
Yahya Sinwar lahir di sebuah kamp pengungsi di Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza pada tahun 1962, adalah salah satu pendiri utama lembaga keamanan di bawah Hamas, dan dianggap sebagai tokoh “golongan keras” Hamas.