Menurut Kantor Berita Xinhua, pada hari Selasa kemarin (6/8), Anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Menteri Luar Negeri Wang Yi, melakukan pembicaraan telepon dengan Wakil Perdana Menteri selaku Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, dan berfokus pada pertukaran pandangan mengenai situasi di Timur Tengah.
Safadi mengatakan, pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Haniyeh meningkatkan ketegangan lebih lanjut di Timur Tengah, dan situasinya sangat berbahaya. Pihak Tiongkok selalu mempertahankan sikap yang objektif dan adil dalam konflik Palestina-Israel. Yordania bersedia menjaga komunikasi dengan Tiongkok, berharap dan percaya bahwa Tiongkok akan memainkan peran yang lebih penting dalam mendorong gencatan senjata dan mengakhiri perang.
Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang dan mengecam tindakan pembunuhan yang melanggar norma-norma dasar hubungan internasional, melanggar kedaulatan Iran, merusak proses perundingan gencatan senjata di Gaza, dan menyebabkan ketegangan regional meningkat lebih lanjut. Kunci untuk menghindari memburuknya dan peningkatan situasi adalah dengan secepatnya mewujudkan gencatan senjata yang komprehensif dan permanen di Gaza. Komunitas internasional harus mengeluarkan suara yang lebih bulat dan bersinergi. Tiongkok akan terus berdiri teguh bersama negara-negara Arab, mendukung semua upaya yang bermanfaat untuk merealisasi gencatan senjata yang permanen dan komprehensif di Gaza, menghindari eskalasi konflik dan konfrontasi lebih lanjut, serta mendorong ketegangan situasi di Timur Tengah segera mereda.