Pada tanggal 8 Agustus, sebuah pesawat NC-212 milik Angkatan Udara Filipina, tak peduli peringatan berulang kali Tiongkok, secara ilegal menyusup wilayah udara Pulau Huangyan di Laut Tiongkok Selatan dan mengganggu aktivitas pelatihan normal Tiongkok, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengorganisir angkatan laut dan udara untuk melakukan identifikasi dan verifikasi pelacakan dan pemantauan, peringatan dan pengusiran berdasarkan hukum. Operasi di tempat kejadian dilakukan secara profesional, terstandar, sah dan legal. Tiongkok memperingatkan Filipina untuk segera menghentikan pelanggaran, provokasi, distorsi, dan gembar-gembor. Tiongkok mempunyai kedaulatan yang tak terbantahkan atas Pulau Huangyan dan perairan sekitarnya. Pasukan di teater selalu bersiap siaga, dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan(LTS).