Wang Yi Adakan Pembicaraan Telepon dengan Penjabat Menlu Iran

Pada tanggal 11 Agustus kemarin, anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, atas undangan mengadakan pembicaraan telepon dengan penjabat Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Hossein Bagheri.

Wang Yi mengatakan, Iran adalah negara regional yang berpengaruh, Tiongkok dan Iran adalah mitra strategis komprehensif. Tiongkok selalu mendorong hubungan Tiongkok-Iran berkembang dari ketinggian strategis dan jangka panjang, Tiongkok bersedia bersama pemerintah Iran terus saling mendukung dalam hal yang berkaitan dengan kepentingan inti masing-masing, dengan stabil mendorong kerja sama pragmatis di berbagai bidang, dengan teguh mendorong perkembangan sehat hubungan kedua negara, serta terus memperkaya makna intern kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Iran. Wang Yi menyambut Iran untuk aktif berpartisipasi dalam aktivitas yang digelar Organisasi Kerja Sama Shanghai dengan Tiongkok sebagai ketua bergilir, dalam rangka memperkuat dan memperkukuh SCO. Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dengan Iran dalam kerangka BRICS, lebih lanjut meningkatkan hak berbicara dan daya pengaruh Global South, serta mendorong tata kelola internasional berkembang menuju ke arah yang lebih adil dan lebih rasional.

Bagheri berterima kasih kepada Presiden Xi Jinping yang telah mengirimkan utusan khususnya untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Presiden Pezeshkian dengan teguh mendorong perkembangan hubungan Iran-Tiongkok, serta menjamin hubungan kedua negara tidak terdampak oleh perubahan situasi internasional dan regional. Iran bersedia meningkatkan koordinasi dengan Tiongkok dalam urusan internasional dan regional, memperkaya makna strategis hubungan Iran-Tiongkok.

Kedua pihak terutama bertukar pendapat mengenai situasi Timur Tengah. Bagheri memaparkan pendirian Iran mengenai peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Haniyeh dan situasi regional, ia menekankan bahwa Iran akan dengan teguh membela kedaulatan, keamanan negara dan keutuhan wilayahnya, serta berupaya menjaga keamanan dan stabilitas regional. Dia berterima kasih atas pendirian adil Tiongkok dalam konflik Palestina-Israel, dan berharap Tiongkok dapat berperan lebih besar dalam peredaan situasi dan pendorongan keamanan di Timur Tengah.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok selalu menjunjung keadilan dan kebenaran dalam urusan internasional, dan mendukung berbagai pihak untuk memelihara kepentingan sahnya masing-masing, terutama mendukung Palestina untuk memulihkan hak sah bangsanya. Tiongkok dengan tegas menentang dan mengecam peristiwa pembunuhan gelap, dan berpendapat bahwa tindakan tersebut secara serius melanggar patokan dasar hubungan internasional, melanggar keamanan dan martabat Iran, secara langsung merusak proses negosiasi gencatan senjata di Gaza, serta mempengaruhi perdamaian dan stabilitas kawasan. Hal yang paling penting saat ini adalah, komunitas internasional harus bersatu padu, mendorong berbagai pihak yang terlibat dengan sungguh-sungguh melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB, serta menciptakan situasi yang kondusif bagi perwujudan gencatan senjata yang permanen dan komprehensif di Gaza. Tiongkok mendukung Iran untuk menjaga keamanan, kedaulatan dan martabat bangsanya berdasarkan hukum, mendukung upaya Iran untuk memelihara perdamaian dan stabilitas regional, serta bersedia memelihara komunikasi yang erat dengan Iran.