Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari Jumat kemarin (17/8) di Gedung Nusantara I Kompleks Perkantoran MPR/ DPR/ DPD RI menyampaikan pidato kenegaraan terakhir dalam masa jabatannya, Beliau telah mengenang kembali pencapaian utama dalam satu dasawarsa masa jabatan presiden, dan berharap Indonesia dapat memegang peluang pembangunan ekonomi hijau.
Jokowi telah memaparkan prestasi yang dicapai Indonesia dalam beberapa tahun lalu, termasuk pembangunan infrastruktur berskala besar telah mendorong daya saing global Indonesia naik dengan nyata, sementara kesejahteraan rakyat pun mencapai kemajuan nyata, beberapa data seperti taraf kemiskinan absolut, tingkat keterlambatan perkembangan anak dan tingkat pengangguran dengan nyata diperbaiki.
Jokowi mengatakan bahwa meskipun laju pertumbuhan ekonomi global telah melamban, namun Indonesia tetap memelihara tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.
Berbicara tren pembangunan masa depan, Jokowi telah menekankan pentingnya ekonomi hijau dan potensi besar Indonesia di bidang energi hijau. Beliau menyatakan, Indonesia akan terus secara mantap berpartisipasi dalam transformasi energi global, berhati-hati maju ke depan, agar mewujudkan transformasi energi yang adil, dengan harga yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.
Jokowi pun menyampaikan harapan baik kepada Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, dan berharap rakyat Indonesia terus bersolidaritas untuk bersama mewujudkan “Indonesia Emas 2045”.
Upacara pelantikan Presiden Prabowo bakal diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober mendatang.