Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterre, pada hari Senin kemarin (19/8) mengeluarkan pernyataan melalui juru bicaranya Stephane Dujarric, ia menuntut kekuatan bersenjata Houthi Yaman untuk segera membebaskan tanpa syarat staf PBB dan personel lainnya yang ditahan oleh mereka.
Menurut pernyataan tersebut, sejumlah staf yang berasal dari PBB, badan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, korps diplomatik dan organisasi masyarakat telah ditahan selama 2 bulan lebih oleh Houthi Yaman, Guterres menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi mereka, sementara menuntut Houthi untuk segera membebaskan mereka tanpa syarat. Guterres mengecam keras tindakan Houthi yang secara paksa memasuki Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB di Sana'a, ibu kota Yaman. Menurut pernyataan itu, kekuatan bersenjata Houthi pada hari Senin kemarin (19/8) telah mengembalikan kantornya kepada koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman.