Menurut laporan Sputnik pada tanggal 19 Agustus kemarin, Asisten Presiden Rusia Yuri Ushakov mengatakan kepada media bahwa pada tahap ini Rusia tidak akan melakukan dialog dengan Ukraina. Ushakov mengatakan, mengingat Ukraina sedang meluncurkan petualangan militernya, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk memasuki proses perundingan. Ia juga menegaskan bahwa inisiatif yang dianjurkan Presiden Putin sebelumnya untuk menyelesaikan krisis Ukraina belum dibatalkan. Perkembangan situasi di masa depan bergantung pada situasi medan perang, termasuk situasi medan perang yang mengarah pada Kursk.
Di akun media sosialnya, Zelenskyy mengatakan bahwa pada tanggal 19 Agustus kemarin, pertempuran sengit yang mengelilingi wilayah Donetsk terus berlanjut di tempat-tempat seperti Krovsk, dan Ukraina berupaya menyediakan senjata ke garis depan. Selain itu, tentara Ukraina juga sedang merealisasi targetnya di wilayah Kursk.