Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di depan jumpa pers hari Senin (19/8) menjawab pertanyaan mengenai konektivitas semakin erat antara Tiongkok-Vietnam beberapa tahun ini. Mao Ning mengatakan, dinas kereta api Tiongkok-Vietnam mulai beroperasi sejak bulan November 2017, dan telah dibuka jalur baru transportasi dan logistik Tiongkok-Vietnam.
Mao Ning menunjukkan, selama beberapa tahun belakangan ini, waktu pengangkutan kereta api Tiongkok-Vietnam menjadi lebih singkat secara signifikan, efisiensi prosedur pabean terus meningkat, fungsi hubnya terus dioptimalkan, dan jumlah kategori komoditas ekspor-impor terus bertambah. Dengan demikian telah dibentuk jalur cepat pendorongan ekonomi dan perdagangan.
Mao Ning menyatakan, Tiongkok dan Vietnam adalah negara tetangga sosialis yang berhubungan erat. Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam selaku Presiden Vietnam To Lam sedang mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok, pemimpin kedua negara dan kedua partai akan bertukar pendapat mengenai kerja sama di berbagai bidang. Tiongkok yakin, kunjungannya kali ini akan lebih lanjut mendorong kerja sama konektivitas kedua negara, serta mendorong komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Vietnam berkembang secara semakin mendalam dan pragmatis, dan dengan lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara.