Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, pada hari Rabu kemarin waktu setempat (21/8). Li Qiang mengatakan, Tiongkok bersedia bersama pihak Rusia, melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, memelihara arus perkembangan baik hubungan bilateral, terus memperluas kerja sama menyeluruh yang saling menguntungkan, dan mencapai lebih banyak hasil bernas.
Li Qiang menunjukkan, dewasa ini, revolusi iptek dan reformasi industri putaran baru sedang didorong secara mendalam, hal ini menyimpan peluang perkembangan yang besar. Tiongkok bersedia bersama Rusia memperluas kerja sama di bidang-bidang baru, lebih memperhatikan penggunaan inovasi iptek dan inovasi industri untuk mendorong kerja sama, serta terus membina titik pertumbuhan ekonomi yang baru. Kedua pihak hendaknya terus memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang budaya dan pariwisata, pendidikan, pemuda dan pemerintah lokal. Sementara itu, kedua pihak juga hendaknya lebih lanjut meningkatkan koordinasi multilateral, terus memperdalam kerja sama dan rasa saling percaya dengan negara-negara berkembang, serta dengan teguh mendorong multipolarisasi dunia dan globalisasi ekonomi.
Putin menyatakan, Rusia bersedia bersama Tiongkok lebih lanjut meningkatkan kerja sama saling menguntungkan, memperluas hubungan antar masyarakat, mempererat koordinasi dan komunikasi dalam kerangka multilateral, serta mendorong kemitraan koordinatif strategis komprehensif Rusia-Tiongkok di era baru mencapai perkembangan yang lebih besar.