Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka baru-baru ini menerima wawancara eksklusif dengan China Media Group (CMG). PM Rabuka mengatakan bahwa negara kepulauan seperti Fiji yang berada di Samudera Pasifik yang biru sedang secara pasif terlibat dalam geopolitik yang semakin tegang. Menanggapi hal tersebut dia menyatakan hendaknya memahami perbedaan dan dengan kondusif menyelesaikan perselisihan. Salah satu pasal dalam Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai adalah penyelesaian perselisihan secara damai, tidak boleh menggunakan kekuatan bersenjata atau mengancam dengan kekuatan militer. Dan hal tersebut sejalan dengan gagasan yang diajukannya yakni “Visi Laut Damai”. Kawasan Pasifik telah mengalami penderitaan besar dalam perang dunia, dan saat ini hendaknya berfokus pada pembangunan “Laut Damai”. Semua orang seharusnya berjuang demi target tersebut, tapi bukan dengan keinginan dan kepentingan pribadi untuk mendominasi atau mengintervensi hidup berdampingan secara harmonis negara-negara kawasan.