Tanggapi Antusiasme “China Travel”, Kemenlu Tiongkok Sambut Kedatangan Turis Asing

2024-08-28 14:51:19  


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian dalam jumpa pers Selasa kemarin (27/8) mengatakan, “China Travel” yang kian trendi di luar negeri tak terpisah dari upaya Tiongkok yang terus melaksanakan kebijakan terbuka dan memperbaiki layanannya terhadap warga negara asing. Tiongkok yang indah permai, terbuka dan inklusif, serta bersahabat dan ramah, menyambut kedatangan teman-teman dari luar negeri.

Lin Jian menyatakan hal itu ketika memberikan komentar terkait antusiasme wisatawan mancanegara berkunjung ke Tiongkok sejalan dengan pelaksanaan kebijakan bebas visa oleh Tiongkok. Diberitakan, kini banyak turis asing beramai-ramai membuat video blog (vlog) seusai berwisata ke Tiongkok, dan akumulasi data flow unggahannya sudah menembus satu miliar. Tidak sedikit teman-teman asing yang mengatakan berniat untuk berkunjung ke Tiongkok yang sangat luas ini. Selain itu, banyak turis asing yang telah berkali-kali berkunjung ke Tiongkok, layaknya seperti “pelanggan setia”.

Menanggapi antusiasme para turis asing tersebut, Lin Jian mengatakan dirinya sudah melihat vlog yang dibuat para wisman saat berwisata di Tiongkok, juga melihat semakin banyak sahabat asing yang berbondong-bondong ke Tiongkok, bahkan semakin tertarik oleh Tiongkok. Ia memperkenalkan, pada 7 bulan yang lalu, di berbagai bandara atau pos penyeberangan perbatasan Tiongkok tercatat kedatangan warga negara asing lebih dari 17 juta orang, melonjak 129,9 persen dari tahun lalu. Kini Tiongkok mencatat, setiap pekan terdapat lebih dari 6.300 frekuensi penerbangan penumpang internasional, meningkat hampir 10 persen dibanding akhir bulan Juni lalu. “Ini membuat saya merasakan antusiasme para wisman terhadap Tiongkok,” ujar Lian Jian dalam jumpa pers kemarin.

Lin Jian seterusnya mengatakan, terus meningkatnya demam “China Travel” tak terpisah dari terus dilaksanakannya kebijakan terbuka dan perbaikan layanan. Tiongkok kini memberlakukan kebijakan bebas visa selama 15 hari terhadap 15 negara, melakukan bebas visa timbal balik dengan enam negara lain termasuk Singapura dan Thailand, memperluas kebijakan transit bebas visa 144 jam di 37 bandara dari 54 negara, serta terus mengoptimalkan layanan pembayaran, dan berkat serangkaian kebijakan yang memfasilitasi kunjungan warga negara asing ke Tiongkok, kini semakin banyak turis asing berkunjung ke Tiongkok untuk berjalan-jalan di hutong (lorong) kota Beijing, sambil menikmati warisan budaya dunia, berwisata di Shanghai sambil menikmati pemandangan malam yang gemilang, serta menjelajahi situs peninggalan sejarah dan kebudayaan di Shanxi, Tiongkok Utara. Dengan demikian telah mendekatkan Tiongkok dengan dunia, serta menonjolkan ketulusan dan tekad Tiongkok untuk terus semakin melebarkan pintunya terhadap dunia luar.