Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi, hari Selasa kemarin (27/8) tiba di Oblast Kursk, Rusia, memulai kunjungannya terhadap PLTN Kursk dan kota Kurchatov, serta mengadakan evaluasi terhadap keadaan di kawasan tersebut.
Menurut laporan Russia Today, pada hari Senin kemarin (26/8), dalam pernyataannya Grossi mengatakan bahwa kegiatan militer telah mengakibatkan ketegangan di kawasan PLTN Kursk, dan keadaan yang disaksikannya selama kunjungan tersebut sangat penting baginya.
Grossi menyatakan bahwa seiring dengan berkembangnya keadaan dan meningkatnya kegiatan militer di kawasan sekitar PLTN Kursk, dia sendiri sangat memperhatikan keadaan terkait kawasan dan PLTN tersebut, IAEA bersiap melakukan evaluasi terhadap keadaan PLTN Kursk, serta mengadakan diskusi terhadap evaluasi keamanan nuklir dan kegiatan selanjutnya untuk melindungi PLTN Kursk. Dia mengimbau pihak-pihak yang berkonflik untuk menaati “tujuh pilar” terkait keamanan nuklir PLTN Kursk, serta “lima prinsip” yang ditetapkan sebelumnya untuk melindungi PLTN Zaporizhia, dalam keadaan apapun tidak boleh mengancam keamanan fasilitas nuklir.