Tentara Rusia pada hari Selasa kemarin meluncurkan serangan besar-besaran pada berbagai tempat di Ukraina. Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina kemarin pagi melalui media sosial mengatakan, selama 24 jam lalu, Ukraina dan Rusia telah melakukan 170 kali pertempuran.
Sedangkan Kementerian Pertahanan Rusia, pada hari Selasa (27/8) kemarin melalui media sosial mengumumkan, tentara Rusia kemarin pagi melancarkan serangan besar-besaran dengan peluru kendali berpresisi tinggi termasuk rudal Kinzhal serta pesawat tak berawak terhadap beberapa bandar udara Ukraina, semua target telah dihancurkan.
Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengumumkan, tentara Rusia kemarin pagi sekali lagi melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina, pihak Ukraina telah menembak jatuh 5 dari 10 buah rudal dan 60 dari 81 buah drone yang diluncurkan Rusia. Perusahaan Listrik Nasional Ukraina dalam pernyataannya kemarin mengatakan, karena sistem energi Ukraina pada tanggal 26 Agustus lalu mengalami serangan terserius sejak konflik Rusia-Ukraina, maka kemarin Ukraina mengambil tindakan penjatahan listrik di seluruh negeri.
Panglima AD Ukraina, Oleksandr Syrsky dalam Forum “Kemerdekaan 2024 Ukraina” mengatakan, hingga tanggal 27 Agustus kemarin, tentara Ukraina telah mengontrol 100 buah permukiman di Kursk seluas 1.200 km persegi. Rusia telah mengerahkan sebanyak 30 ribu tentara dari Ukraina ke Kursk. Presiden Ukraina Zelenskyy dalam forum tersebut menyatakan, Ukraina tidak berniat memperdagangkan wilayahnya untuk jaminan keamanan.