Kantor Berita Xinhua: Pada hari hari Rabu (28/8) kemarin, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengecam keras aksi militer Israel di Tepi Barat Sungai Yordan.
Dalam sebuah pernyataannya kemarin, Gheit mengatakan, serangan mendadak, pembunuhan kejam, sabotase terhadap infrastruktur serta pengepungan terhadap rumah sakit menunjukkan bahwa situasi semakin serius.
“Tindakan-tindakan agresif tersebut dimaksudkan untuk menaklukkan rakyat Palestina, merusak perjanjian yang ada saat ini, serta menelan lebih banyak wilayah Palestina.” Gheit menambahkan, tujuan utama aksi militer Israel di Tepi Barat Sungai Yordan adalah menyulitkan kehidupan rakyat Palestina.
Gheit mengkritik masyarakat internasional yang tidak berbuat apa-apa terhadap eskalasi situasi kali ini, dan berpendapat hal tersebut akan mengakibatkan bentrokan yang lebih luas. Gheit menunjukkan bahwa kegagalan Amerika Serikat menekan Israel akan menghambat tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza.
Dilaporkan, pada hari yang sama tersebut, tentara Israel telah melancarkan aksi militer di Tepi Barat Sungai Yordan, dan telah mengakibatkan sedikitnya 10 warga Palestina tewas.