Presiden Tiongkok Xi Jinping menunjukkan, peradaban internet merupakan bagian penting dari peradaban sosial dalam situasi yang baru, sekaligus bidang penting dalam pembangunan negara kuat internet. Tiongkok yang modern, kini tengah melangkah maju dari negara besar internet menuju negara kuat internet. Bagaimana membangun ruang siber menjadi ruang baru kohesivitas serta ruang yang bersifat sebagai pionir dalam memperkaya dunia spiritual rakyat dan meningkatkan kekuatan spiritual rakyat, menjadi topik kontemporer yang wajib kita jawab.
Ruang siber memerlukan energi positif, perkembangan zaman lebih-lebih tidak terpisah dari energi positif. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah karya terbaik dengan isinya yang padat, berpengaruh dan penuh kepedulian bermunculan di internet, dan sempat membangkitkan resonansi masyarakat yang secara serentak terdampak peradaban internet dan peradaban spiritual yang baru muncul.
Karya-karya fenomenal seperti “Kisah Menarik Xi Jinping dengan Kebudayaan” dan “Mata Berita Politik Terkini” telah ikut mendorong penafsiran dan penyebarluasan “Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok di Era Baru”. Karya-karya unggulan yang ditayangkan secara online seperti The Flame of Civilization dan Classic Quotes By Xi Jinping telah membantu penyebaran suara Tiongkok secara lebih jauh dan lebih luas melalui jaringan internet. Kegiatan interaktif daring seperti “Kisah Orang Tiongkok” dan “Netizen Terbaik Tiongkok” dinilai telah mendorong pembinaan lingkungan peradaban internet yang menjunjung etika dan moral, serta meneladani orang yang bermoral dan berbakat.
Jaringan internet bukanlah tempat yang bebas dari tuntutan hukum. Pembangunan peradaban internet juga tidak akan berjalan tanpa jaminan tata hukum yang kuat.
Selama belasan tahun terakhir sejak memasuki era baru, Tiongkok telah berturut-turut memberlakukan UU Keamanan Siber, UU Keamanan Data, UU Perlindungan Data Pribadi, serta peraturan terkait pemberantasan informasi kekerasan siber. Hingga saat ini, Tiongkok telah meluncurkan lebih dari 150 legislasi siber, yang pada pokoknya menyelesaikan pembentukan tata hukum siber, serta menjamin jaringan internet dapat beroperasi secara sehat di jalur tata hukum.
Data statistik terbaru menunjukkan, hingga Juni 2024, jumlah pengguna internet Tiongkok tercatat 1,1 miliar orang, dengan tingkat penetrasi internet mencapai 77,5 persen, yang berarti, ruang siber telah berperan sebagai jalur penting bagi masyarakat untuk memperoleh informasi. Pada tahun-tahun terakhir, Tiongkok telah melancarkan sejumlah aksi khusus seperti “aksi kejernihan” untuk “membersihkan” ruang siber, “aksi perlindungan bibit” untuk melindungi anak muda agar terbebas dari konten yang tidak sehat, serta “aksi pembersihan” untuk memberantas penipuan online. Melalui serangkaian aksi khusus tersebut, kini ruang siber menjadi semakin bersih dan aman.
Tiongkok saat ini telah menemukan jalur yang mempunyai karakteristiknya sendiri dalam pengelolaan jaringan internet. Kini, ruang siber di Tiongkok semakin jernih dan bersih, energi positifnya semakin meningkat, arus utamanya semakin berkembang, dan sinar peradaban internet yang positif dan beretika baik pun semakin cemerlang.