Anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Direktur Kantor Komisi Sentral untuk Urusan Luar Negeri Wang Yi, pada hari Rabu kemarin (28/8) di Beijing mengadakan pertemuan dengan Ketua Persatuan Parlemen Persahabatan Jepang-Tiongkok Toshihiro Nikai dan delegasinya.
Wang Yi menyatakan apresiasinya kepada Toshihiro Nikai yang selama ini selalu aktif mengupayakan persahabatan Tiongkok-Jepang, dan menyatakan bahwa Tiongkok dan Jepang adalah tetangga dekat, mempertahankan arah utama hidup berdampingan secara damai, bersahabat dari generasi ke generasi, serta bekerja sama dan saling menguntungkan sesuai dengan kepentingan dasar rakyat kedua negara, dan juga merupakan pilihan tepat satu-satunya. Dalam waktu dua tahun ini, kedua belah pihak bersama memperingati HUT ke-50 normalisasi hubungan diplomatik dan HUT ke-45 penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan Tiongkok-Jepang. Kedua pemimpin negara kembali menetapkan untuk mendorong hubungan strategis dan saling menguntungkan secara komprehensif, sepakat untuk membangun hubungan Tiongkok-Jepang yang sesuai dengan kebutuhan era baru, yaitu bersifat konstruktif dan stabil, serta memberikan pengarahan strategis bagi perkembangan hubungan bilateral.
Wang Yi menekankan bahwa dewasa ini, hubungan Tiongkok-Jepang berada pada tahap krusial untuk mewarisi masa lalu dan merintis masa depan, serta berpotensi mundur jika tidak terus maju. Tiongkok berharap pihak Jepang menetapkan pemahaman yang objektif dan tepat terhadap Tiongkok, menjunjung kebijakan yang positif dan rasional terhadap Tiongkok, serta dengan sungguh-sungguh mengimplementasikan posisi pendorongan hubungan strategis dan saling menguntungkan secara komprehensif. Dengan belajar dari sejarah dan merintis masa depan, tidak melupakan cita-cita awal, Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Jepang bersama mendorong hubungan Tiongkok-Jepang berkembang secara konsisten, sehat dan stabil menelusuri jalur yang tepat.
Toshihiro Nikai dan para perwakilan partai politik Jepang turut menyatakan, pihaknya akan terus berupaya menstabilkan dan memperbaiki hubungan Jepang-Tiongkok, mendorong pertukaran antar masyarakat dan lembaga legislatif, serta meningkatkan rasa saling pengertian dan persahabatan dari generasi ke generasi, demi mendorong kedua negara bertetangga Jepang dan Tiongkok berkembang dan maju bersama.