Perwakilan WHO untuk Wilayah Pendudukan Palestina Rik Peeperkorn, hari Kamis kemarin (29/8) mengatakan bahwa Israel dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara di Jalur Gaza, untuk memberikan vaksinasi polio pada anak-anak.
Di depan jumpa pers yang diadakan di markas besar PBB di New York, Rik Peeperkorn melalui sambungan video mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi akan dimulai pada tanggal 1 September. Menurut perjanjian, gencatan senjata akan dilakukan di Gaza Tengah selama 3 hari, kemudian di Gaza Selatan selama 3 hari, dan terakhir di Gaza Utara selama 3 hari. Kedua pihak juga sepakat, jika perlu, waktu gencatan senjata di setiap wilayah dapat diperpanjang 1 hari.
Sekjen PBB Guterres sebelumnya mengatakan bahwa virus polio telah menyebar di Jalur Gaza, dan anak-anak sedang menghadapi bahaya. PBB telah mempersiapkan vaksin polio untuk 640 ribu anak di bawah usia 10 tahun di Gaza, sementara itu, WHO telah mengizinkan pendistribusian 1,6 juta dosis vaksin polio.