Desa Xinzhai di Kota Baoshan Provinsi Yunnan, bagian barat daya Tiongkok terletak di bawah kaki gunung Gaoligongshan. Cuaca di sini sangat unik, adalah tanah subur alami untuk kopi Arabica. Selama setengah abad ini, petani kopi di desa Xinzhai menanam kopi di tanah ini. Akan tetapi, karena kekurangan perencanaan yang terpadu dan kemampuan respons terhadap pasar, menanam kopi bahkan menghadapi kesulitan.
Wang Jiawei yang berumur 58 tahun adalah kepala desa Xinzhai. Dia tahu bahwa untuk membuat warga desa menempuh jalan penanaman berskala besar harus memperkukuh infrastruktur. Dia mendapatkan dana untuk membangun parit, jalan, proyek irigasi sprinkler, dan memasang lampu insektisida tenaga surya, mengubah situasi produksi desa Xinzhai.
Setelah taraf perangkat keras ditingkatkan, Wang Jiawei berfokus pada kualitas kopi. Untuk meningkatkan kualitas kopi, Wang Jiawei mengundang ahli dari biro pertanian setempat untuk mengadakan pembinaan terhadap masyarakat desa. Secara bertahap, kopi Xinzhai telah menempuh jalur pengembangan berskala besar dan terstandarisasi.
Dengan menaman kopi, petani kopi setempat menempuh sebuah jalan pengentasan kemiskinan. “Pada tahun 2012, pendapatan per kapita desa tersebut adalah 3.150 yuan RMB, akhir tahun lalu, angka ini telah menjadi 30.860 yuan RMB.”
Kini, kopi desa Xinzhai sangat terkenal, desa Xinzhai juga menyelenggarakan kegiatan unik seperti Festival Budaya dan Pariwisata Kopi, yang berangsur-angsur membuat desa kecil ini menjadi “Desa Kopi Pertama Tiongkok” yang terkenal baik di dalam maupun di luar negeri.