Tiongkok Rilis Laporan Survei terhadap Ekosistem Terumbu Karang Xianbin Jiao
Menurut pengaturan pekerjaan tahunan, dari bulan Mei hingga Juli tahun ini, berbagai badan di bawah Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok antara lain Institut Pengembangan Laut Tiongkok Selatan (LTS), Pusat Ekologi LTS dan Pusat Survei LTS melakukan survei dan evaluasi terhadap kondisi ekosistem terumbu karang Xianbin Jiao, dan untuk pertama kalinya merilis “Laporan Survei Ekosistem Terumbu Karang Xianbin Jiao” pada Jumat hari ini (30/8).
Tiongkok memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas Kepulauan Nansha dan perairan sekitarnya termasuk Xianbin Jiao
Terumbu Karang Xianbin Jiao merupakan salah satu bagian dari Kepulauan Nansha Tiongkok yang terletak di sebelah timur Terumbu Karang Ren’ai Jiao, milik Kota Sansha, Provinsi Hainan. Panjang Xianbin Jiao sekitar 20,9 km dari timur ke barat, lebarnya sekitar 11,6 km dari utara ke selatan, dari barat laut ke tenggara. Dataran terumbu karangnya tersebar berbentuk melingkar, kebanyakan berada di bawah air.
Tiongkok memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas Kepulauan Nansha dan perairan sekitarnya termasuk Xianbin Jiao, hal ini sepenuhnya terbukti baik dari sejarah maupun hukum.
Ekosistem Xianbin Jiao pada umumnya sehat
Laporan Filipina terkait tidak memiliki dasar ilmiah dan bukti apapun
Menanggapi laporan Filipina tentang tumpukan Tiongkok yang menumpuk puing-puing terumbu karang di XIanbin Jiao yang mengakibatkan pemutihan dan kematian karang, survei kali ini secara khusus menambahkan 34 lokasi survei baru untuk melakukan penyurveian.
Hasil survei menunjukkan, dibandingkan dengan tahun 2012, pada tahun 2024, luas lingkup karang pembentuk terumbu di terumbu karang Xianbin Jiao pada umumnya stabil. Kini, ekosistem terumbu karang Xianbin Jiao pada umumnya sehat, di sana terdapat 236 spesies karang pembentuk terumbu, 57 genus, dan 13 famili, tingkat lingkupannya rata-rata mencapai 24,7 persen, yang paling tinggi mencapai 51,3 persen, Xianbin Jiao berada di level yang relatif tinggi dibandingkan dengan area terumbu karang utama di dunia.
Sementara itu, di Xianbin Jiao terdapat 179 spesies ikan karang dalam 26 famili, kepadatan rata-rata sekitar 124 ekor/100 meter persegi.
Wakil Direktur Institut Pengembangan LTS Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok, Huang Huamei: “Kami telah menemukan Kima, Cassis cornuta dan jenis lainnya yang menunjukkan kesehatan ekosistem terumbu karang, serta satwa liar laut seperti penyu hijau, penyu sisik, lumba-lumba paruh panjang dan lain sebagainya, nilai indeks habitat utama area terumbu berada dalam kisaran yang sesuai untuk pertumbuhan karang. Yang disebut Filipina tentang pemutihan dan kematian karang akibat penumpukan puing-puing di Xianbin Jiao sama sekali tidak berdasarkan ilmiah dan fakta.
Kapal Penjaga Pantai Filipina yang mendarat secara ilegal di Xianbin Jiao telah berdampak negatif bagi lingkungan alam sekitar
Sejak bulan April lalu, kapal Penjaga Pantai Filipina nomor 9701 secara ilegal mendarat di Xianbin Jiao. Selama mengadakan survei dari tanggal 7 hingga 19 Mei, pihak Tiongkok diawasi dan diintervensi oleh Filipina.
Insinyur Senior Pusat Ekosistem LTS dari Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok, Xiong Xiaofei: “Pada tanggal 12 Mei, Filipina mengirim dua kapal lapis bajanya untuk menggantikan kapal karet yang digunakan sebelumnya, dan dua kali mengirimkan penyelamnya untuk mengganggu di sekitar area kerja Tiongkok. Penjaga pantai Tiongkok memberikan dukungan dan jaminan menyeluruh di lapangan, berkali-kali mengirimkan kapal cepatnya untuk membalas, dan memberikan jaminan kuat untuk keamanan pekerjaan terkait”.
Xiong Xiaofei: “Sejak kapal Penjaga Pantai Filipina No.9701 secara ilegal mendarat di Xianbin Jiao, telah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya. Terpengaruh oleh arus laut dan gelombang, jangkar dan rantai jangkar akan terus merusak terumbu di sekitarnya, dalam survei di lokasi, kami juga telah menemukan sampah yang bertanda Filipina di perairan sekitar kapal Penjaga Pantai Filipina 9701 berada.
