Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Afsel

Sore hari ini (2/9) di Balai Agung Rakyat Beijing, Presiden RRT Xi Jinping mengadakan pembicaraan  dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang sedang menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika di Beijing dan melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok. Kedua kepala negara mengumumkan, hubungan Tiongkok-Afrika Selatan ditingkatkan menjadi hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif di era baru.

Xi Jinping menekankan, persahabatan antara Tiongkok dan Afrika Selatan berasal dari saling dukungan dari perjuangan demi pembebasan bangsa, saling bantuan dari perkembangan dan pembangunan nasional, serta persatuan dan koordinasi dari pengejaran perwujudan keadilan  internasional. Tahun ini adalah peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dan 30 tahun berdirinya Afrika Selatan yang baru. Meskipun situasi internasional lagi mengalami simpang siur, tapi misi Tiongkok dan Afrika Selatan untuk mengupayakan modernisasi tidak berubah,  cita-cita untuk mendorong kerja sama Tiongkok-Afrika tidak berubah, dan keinginan  untuk memperbaiki tata kelola global tidak berubah. Penguatan persatuan dan kerja sama antara Tiongkok dan Afrika Selatan sesuai tidak hanya harapan bersama rakyat kedua negara tapi juga proses sejarah perkembangan dan pertumbuhan negara-negara Selatan. Hal ini mempunyai signifikansi kontemporer dan pengaruh global yang penting.

Pada kesempatan itu, Presiden Afsel Ramaphosa mengatakan, Presiden Xi Jinping telah berhasil melakukan kunjungan kenegaraan keempat kalinya ke Afrika Selatan pada tahun lalu. Kita akan bersama-sama merayakan peringatan 25 tahun pembukaan hubungan diplomatik antara Afrika Selatan dan Tiongkok, dan mendorong hubungan Afrika Selatan-Tiongkok ke dalam "era keemasan". Afrika Selatan dan Tiongkok memiliki rasa saling percaya politik yang tinggi dan persahabatan tradisional yang mendalam, pun memiliki pendirian yang mirip dan tujuan yang sama dalam banyak isu. Kerja sama ekonomi dan perdagangan diadakan di atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan,  hubungan antar satu sama yang lain semakin erat.