Bersama Ciptakan Masa Depan Tiongkok dan Afrika yang Indah

2024-09-03 14:27:23  

Bagi Xi Jinping, Afrika adalah sebuah tanah harapan yang familiar dan ramah.

“Afrika adalah tanah harapan abad ke-21. Ini merupakan ke-10 kalinya saya datang berkunjung ke Afrika, setiap kali datang ke sini, saya dapat merasakan perkembangan dan perubahan baru Afrika,” ujar Xi Jinping dalam rapat dialog pemimpin Tiongkok-Afrika yang digelar pada bulan Agustus tahun lalu.

Presiden Xi Jinping selalu mementingkan kerja sama Tiongkok-Afrika. Bulan Maret tahun 2013, Xi Jinping yang baru menjabat sebagai presiden Tiongkok berkunjung ke Afrika, ia mengajukan konsep kebijakan yang tulus dan iklhas terhadap Afrika, dan menekankan bahwa “Tiongkok dan Afrika selalu adalah komunitas senasib sepenanggungan”, hal ini mengawali babak baru persahabatan Tiongkok-Afrika di era baru.

Pada tahun 2015, 2018 dan 2021, dalam platform Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, Presiden Xi Jinping berturut-turut mengumumkan pelaksanaan “Sepuluh Rancangan Kerja Sama”, “Delapan Aksi Utama” dan “Sembilan Proyek” Tiongkok-Afrika, serta melukis cetak biru kerja sama Tiongkok-Afrika.

Selama lebih dari satu dekade ini, ketulusan dan keikhlasan telah menunjukkan kecerdasan sejarah hubungan persahabatan Tiongkok-Afrika, serta mendorong dan memimpin perkembangan hubungan Tiongkok-Afrika di era baru. Berdasarkan data terbaru yang diumumkan Kementerian Perdagangan Tiongkok, volume perdagangan Tiongkok-Afrika pada tahun 2023 mencapai 282,1 miliar dolar US, mencatat rekor tertinggi baru selama 2 tahun berturut-turut, volume perdagangan Tiongkok dengan sekitar separuh negara-negara Afrika mengalami peningkatan dua digit dibandingkan masa yang sama tahun lalu; kerja sama investasi Tiongkok-Afrika bertumbuh secara mantap, terhitung hingga akhir tahun 2023, stok investasi langsung Tiongkok terhadap Afrika melampaui 40 miliar dolar US, menjadi salah satu sumber investasi utama bagi Afrika; kerja sama infrastruktur Tiongkok-Afrika mencapai prestasi menonjol, selama satu dekade ini, nilai kontrak proyek yang ditandatangani perusahaan Tiongkok di Afrika secara akumulatif melampaui 700 miliar dolar US, dan omset yang telah selesai melebihi 400 miliar dolar US, sehingga secara efektif mendorong perkembangan ekonomi dan sosial setempat.

Mengapa hubungan Tiongkok-Afrika sangat baik, dan mengapa persahabatan Tiongkok-Afrika sangat mendalam? Dalam upacara pembukaan Konferensi Tingkat Menteri ke-8 Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika, Presiden Xi Jinping menunjukkan bahwa kuncinya adalah semangat kerja sama bersahabat Tiongkok-Afrika yang bertahan lama, yaitu “persahabatan yang tulus, memperlakukan secara serata, saling menguntungkan dan menang bersama, berkembang bersama, berpendirian adil, membela keadilan, mengikuti tren zaman, terbuka dan inklusif”. Ini adalah gambaran asli hubungan Tiongkok-Afrika yang bergotong royong selama puluhan tahun, serta sumber kekuatan persahabatan Tiongkok-Afrika yang mewarisi masa lalu dan merintis masa depan.

Tiongkok adalah negara berkembang terbesar di dunia, sementara Afrika merupakan benua dengan jumlah negara berkembang terbanyak di dunia. Kini, di bawah bimbingan diplomasi kedua pemimpin, hubungan Tiongkok-Afrika telah memasuki tahap yang baru, yaitu bersama membangun komunitas senasib sepenanggungan berlevel tinggi. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Xi, “Kami bersedia bersama dengan rakyat Afrika berupaya dan berjuang bersama demi pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika yang semakin erat, serta menjadi teladan bagi pendorongan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia”.