Pada hari Senin kemarin (2/9), staf badan penyelamat Filipina mengatakan kepada media bahwa badai tropis Yagi mulai melanda Filipina pada hari Minggu malam kemarin (1/9), menyebabkan tanah longsor dan banjir di kota Cebu di Filipina Tengah, kota Naga di Filipina Timur, dan kota Antipolo di sebelah timur ibu kota Manila. Hingga Senin sore kemarin (2/9), 11 orang telah meninggal.
Terpengaruh oleh cuaca ekstrem ini, pada tanggal 2 September kemarin, banyak penerbangan domestik di Filipina telah dibatalkan, pelayaran di pelabuhan timur dan tengah juga ditangguhkan. Di daerah populasi terpadat Pulau Luzon dan Manila, sebagian besar departemen pemerintah dan sekolah diliburkan karena badai tersebut.
Filipina terletak di sabuk topan Pasifik Barat, dan rata-rata setiap tahun dilanda 20 topan atau badai tropis.