Skala Perdagangan Tiongkok dan Afrika Selama 20 Tahun Ini Meningkat Pesat

Beberapa tahun belakangan ini, Tiongkok dan Afrika terus memperdalam kerja sama perdagangan, skala ekspor dan impor meningkat dengan pesat. Menurut statistik yang diumumkan Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok hari Senin kemarin (2/9), dari tahun 2000 hingga 2023, skala perdagangan Tiongkok dan Afrika meningkat dari kurang dari 100 miliar yuan RMB menjadi 1,98 triliun yuan RMB, pertumbuhan tahunan rata-ratanya mencapai 17,2%, lebih tinggi 4,6 poin persentase dibandingkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata perdagangan barang Tiongkok pada periode yang sama.

Indeks perdagangan Tiongkok dan Afrika sebagai “barometer cuaca” dan “petunjuk arah angin” perdagangan Tiongkok dan Afrika juga menunjukkan bahwa indeks tahun 2023 untuk pertama kalinya menerobos 1.000 poin, mencapai 1010,83 poin, meningkat 20,28 poin dari 990,55 poin pada tahun 2022, menunjukkan momentum perkembangan yang baik.

Tahun ini, perdagangan Tiongkok dan Afrika terus memelihara pertumbuhan yang stabil. Selama 7 bulan ini, jumlah total ekspor dan impor Tiongkok terhadap Afrika mencapai 1,19 triliun yuan RMB, meningkat 5,5% dari masa yang sama tahun lalu, skalanya menciptakan rekor tertinggi dalam sejarah. Di antaranya, jumlah ekspor Tiongkok terhadap Afrika mencapai 697,93 miliar yuan RMB, sedangkan impor dari Afrika mencapai 490,89 miliar yuan RMB.

Impor produk pertanian menjadi fokus baru perdagangan kedua belah pihak. Selama 7 bulan ini, jumlah produk pertanian yang diimpor dari Afrika mencapai 25,35 miliar yuan RMB, meningkat 7,2%, lebih tinggi dari laju pertumbuhan impor produk pertanian Tiongkok, volume impor produk pertanian khas Afrika seperti wijen, tembakau yang diawetkan, dan kacang macadamia masing-masing meningkat 38,8%, 32,7% dan 106,2%, menduduki lebih dari 40% impor produk serupa Tiongkok.