Selamat Malam!
Saya sangat gembira dapat bersama kalian untuk menyambut pembukaan kembali Pertemuan Puncak Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC). Atas nama pemerintah Tiongkok dan rakyat Tiongkok, saya dan istri saya menyampaikan sambutan hangat atas kedatangan para tamu sekalian!
Pergaulan tidak mengenal jarak jauh atau dekat. Begitu pula dalam hal bertetangga rukun. Saya pernah untuk sepuluh kali berkunjung ke Afrika, dan berkali-kali menerima kunjungan para pemimpin negara-negara Afrika ke Tiongkok. Setiap kali bertemu dengan para sahabat Afrika, saya merasa sangat mesra, dan terkesan mendalam bahwa komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika dibangun di atas fondasi yang kokoh, dengan titik tolaknya tinggi dan prospeknya cerah, sehingga telah menegakkan contoh gemilang dalam pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.
Komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika berakar pada persahabatan tradisional. Sejak pertengahan abad yang lalu, kita berjuang bahu-membahu melawan imperialisme, kolonialisme dan hegemonisme, bergandengan tangan dan melangkah maju dalam perjalanan menuju kemakmuran dan modernisasi. Seberapa berubahnya situasi internasional, persahabatan yang terjalin antara Tiongkok dan Afrika terus diwariksan dan makin lama makin kokoh.
Komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika termanifestasi pada kerja sama dan menang bersama. Pada waktu 24 tahun yang lalu, FOCAC dilahirkan di tengah sinar fajar abad yang baru. Melalui platform yang penting tersebut kita telah bergandengan tangan membangun satu per satu jalan raya, jalur kereta api, sekolah, rumah sakit, taman industri dan zona ekonomi khusus, semua ini telah mengubah kehidupan dan nasib masyarakat.
Komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Afrika berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu. Sejak pertemuan FOCAC 2021 di Dakar, kita berusaha sekuat tenaga untuk mendongkrak pelaksanaan “Sembilan Proyek” dan hasil-hasil lainnya yang tercapai dalam pertemuan FOCAC. Kita saling membantu dalam perjuangan melawan wabah COVID-19, berkolaborasi sepenuhnya dalam masalah internasional dan regional yang penting, dan telah bersama menggemakan suara lantang Global South.
Membangun komunitas senasib sepenanggungan adalah impian bersama seluruh masyarakat, sedangkan modernisasi adalah satu-satunya jalan yang menjembatani impian dan realitas. Baik di masa lalu maupun di masa kini, Tiongkok dan Afrika adalah pelopor dalam pembangunan komunitas senasib sepenanggungan, ke depannya juga pasti akan bergandengan tangan dan maju di barisan terdepan menuju modernisasi. Saya yakin, asal 2,8 miliar jiwa rakyat Tiongkok dan Afrika bersatu hati, maka kita pasti dapat bersama mencetak prestasi gemilang dalam perjalanan menuju modernisasi, memimpin usaha modernisasi Global South menuju kemakmuran, dan memberikan kontribusi yang lebih besar demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.