Presiden Turki: Turki dan Mesir Miliki Pendirian yang Sama dalam Masalah Palestina

Kantor Berita Xinhua: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Rabu (4/9) kemarin menyatakan, Turki dan Mesir memiliki pendirian yang sama dalam masalah Palestina.

Erdogan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi mengenai hubungan bilateral dan situasi Palestina-Israel di Ankara, ibu kota Turki pada hari Rabu (4/9) kemarin. Kedua kepala negara tersebut bersama-sama memimpin pertemuan pembentukan Komite Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi antara kedua negara. 

Dalam jumpa pers bersama seusai pembicaraan, Erdogan mengatakan, masalah Palestina adalah topik utama dalam pembicaraan antara kedua kepala negara. Kedua belah pihak sepakat bahwa Israel pertama-tama harus menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza, kemudian mewujudkan gencatan senjata permanen di Jalar Gaza. Kedua kepala negara juga sepakat akan mengadakan pembicaraan rutin untuk menemukan solusi isu-isu panas regional.

Erdogan menyatakan, kunjungan Presiden Abdul Fatah al-Sisi kali ini merupakan sebuah langkah lainnya untuk memajukan hubungan kedua negara, “Kami sedang terus memperkuat hubungan yang mengakar antara kedua negara.” Ia mengatakan, Turki dan Mesir sedang melangkah maju dengan stabil menuju pencapaian target volume perdagangan bilateral US$15 miliar dalam 5 tahun mendatang.

Pada kesempatan itu, Presiden Abdul Fatah al-Sisi mengatakan, Mesir dan Turki bersama-sama mengimbau gencatan senjata di Gaza, dan mendesak Israel untuk mengakhiri bentrokan kekerasan di Tepi Barat Sungai Yordan.