“Tiongkok membantu Afrika membina talenta pertanian yang berkualitas tinggi dan membangkitkan pertanian Afrika, adalah prasyarat yang sangat diperlukan bagi Benua Afrika untuk menempuh sebuah jalur pembangunan yang lain”. Saat ini, pakar Spanyol tentang isu Tiongkok Xulio Rios mengeluarkan pernyataan tersebut dalam sebuah artikel berjudul Tiongkok Mengubah Keadaan Afrika.
Xulio Rios dalam artikelnya mengatakan bahwa jalur perkembangan pertanian Tiongkok mempunyai arti penting bagi Afrika dengan petani kecil sebagai pendukung utamanya. Tiongkok membantu petani kecil dan keluarga Afrika meningkatkan produk pertanian untuk menghapuskan kelaparan, mengirim ratusan pakar pertanian kepada Afrika, serta menyediakan ribuan peluang pembinaan kepada pakar pertanian Afrika.
Saat ini, menurut Inisiatif “Sabuk dan Jalan”, Tiongkok telah menginvestasikan banyak dana untuk infrastruktur dan perkembangan industri di kawasan Afrika. Investasi dan kerja sama perdagangan Tiongkok dan Afrika didorong dengan stabil. Volume total perdagangan Tiongkok dan Afrika di tahun 2023 mencapai 282,1 miliar dolar AS, Tiongkok telah 15 tahun berturut-turut menjadi mitra dagang terbesar Afrika. Sampai akhir tahun 2023, stok investasi langsung Tiongkok terhadap Afrika melebihi 40 miliar dolar AS, Tiongkok merupakan sumber investasi asing terbesar di Afrika.
Selama 3 tahun terakhir ini, perusahaan Tiongkok telah menyediakan banyak lowongan kerja untuk Afrika, zona kerja sama perdagangan dan ekonomi yang dibangun atas investasi Tiongkok mencakup pertanian, manufaktur perdagangan dan logistik bisnis, menarik lebih dari seribu perusahaan bergabung dalam zona tersebut, serta memberikan kontribusi penting bagi peningkatan penerimaan pajak dan perolehan devisa setempat. Kontribusi Tiongkok terhadap infrastruktur dan perkembangan industri Afrika sedang mengubah keadaan Benua Afrika.