Media berbagai negara Afrika terus menyoroti KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika. Mereka menyatakan, KTT kali ini akan menunjukkan arah kepada Afrika dan Tiongkok untuk lebih lanjut memperdalam kerja sama, dan menginjeksikan daya penggerak yang baru.
Media utama Rwanda “The New Times” dalam artikelnya menyatakan, KTT kali ini akan menujukkan jalan kepada Afrika dan Tiongkok untuk lebih lanjut memperdalam kejra sama. Artikel tersebut juga menyatakan, selama KTT kali ini, para pemimpin Afrika dan Tiongkok berkumpul bersama dan melukis cetak biru yang baru bagi perkembangan hubungan Afrika-Tiongkok.
Media Afrika Selatan dalam artikelnya menilai tinggi KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika sebagai periode krusial untuk memperkukuh hubungan kerja sama Afrika-Tiongkok dan mendorong kerja sama Afrika-Tiongkok ke level yang baru.
Media independen Afrika Selatan dalam artikel komentator yang berjudul “Kerja Sama Ekonomi adalah Tali yang Menghubungkan Afrika dan Tiongkok” menyatakan, langkah kerja sama dalam kerangka Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika menunjukkan, mendorong platform kerja sama Selatan-Selatan akan membuahkan hasil kerja sama yang bernas.
Media Ghana dalam artikel komentator berjudul “KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika: Zaman Baru Kerja Sama Tiongkok-Afrika” yang diterbitkannya pada hari Kamis kemarin (5/9) menyatakan, KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika akan menentukan jalur perkembangan hubungan Tiongkok-Afrika di masa depan, dan membuka jalan baru bagi kerja sama di bidang perdagangan, investasi, teknik dan pengelolaan.
Presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye dalam akun sosmednya pada hari Kamis kemarin (5/9) mengatakan, KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika kali ini merupakan langkah utama untuk mengintensifkan hubungan Tiongkok-Afrika, dan telah memberikan komitmen yangt konkret untuk mendukung industri, pertanian, energi dan teknologi digital.