Kementerian Luar Negeri Tiongkok Senin (9/9) hari ini mengadakan briefing pers untuk memperkenalkan pekerjaan Tiongkok sebagai negara ketua bergilir Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Sun Weidong memperkenalkan, setelah KTT Astana SCO yang diselenggarakan pada bulan Juli lalu berakhir, Tiongkok mulai menjabat sebagai negara ketua bergilir SCO, dan akan mengadakan pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara SCO di Tiongkok pada tahun depan. Melalui jabatan sebagai negara ketua bergilir SCO sebagai peluang, Tiongkok akan bersama negara-negara SCO, mengingat tujuan dan misi awal, mempertahankan persatuan dan kerja sama, melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global dan Inisiatif Peradaban Global, serta memberikan kontribusi positif bagi perdamaian abadi dan kemakmuran bersama dunia.
Sun Weidong menyatakan bahwa KTT tahun depan adalah kegiatan paling penting dalam kerangka SCO, sekaligus kegiatan utama Tiongkok selama masa jabatan. Tiongkok akan menyelenggarakan sebuah KTT SCO yang bersahabat, bersatu dan membuahkan hasil, menyatukan kesepahaman berbagai pihak, dan melukis peta biru pembangunan. Selain itu, Tiongkok juga akan mengadakan 100 lebih pertemuan dan kegiatan di bidang politik, keamanan, ekonomi dan sosbud dalam kerangka SCO.