Sejak bulan Juni lalu, pihak Tiongkok selalu memelihara komunikasi dan konsultasi dengan pihak Eropa mengenai kasus anti-subsidi UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok
Menanggapi hal tersebut, Jubir Kemendag Tiongkok mengatakan, sejak UE mengumumkan melakukan investigasi anti-subsidi terhadap kendaraan listrik Tiongkok, pemerintah dan kalangan industri Tiongkok selalu berupaya menyelesaikan masalah ini melalui dialog dan konsultasi. Komisi Eropa melakukan “document production” pra keputusan terakhir pada tanggal 20 Agustus. “Meskipun kami tidak mengakui dan tidak dapat menerima hal tersebut, tapi dengan ketulusan terbesar, kami berharap dapat berusaha menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan konsultasi, serta mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Li Fei dan delegasinya mengadakan pertemuan dengan Direktur Jenderal Perdagangan Komisi Eropa Sabine Weyand di Brussels Belgium, dan sekali lagi menyatakan harapannya kepada pihak Eropa untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan Tiongkok dan Eropa melalui dialog dan konsultasi, serta memperhatikan kekhawatiran satu sama lain secara rasional.
Mengingat kasus anti-subsidi kendaraan listrik sangat rumit dan berpengaruh yang luas, maka cukup sulit bagi Tiongkok dan Eropa untuk mencapai sebuah kesepakatan. Tapi pihak Tiongkok percaya bahwa jika pihak Eropa menunjukkan ketulusannya dan berjalan searah, maka akan dapat menyelesaikan kekhawatiran masing-masing melalui negosiasi. Pihak Tiongkok bersedia terus mempererat kerja sama dengan pihak Eropa, serta berusaha segera mencapai solusi penyelesaian yang sesuai dengan kepentingan bersama kedua pihak dan sesuai dengan peraturan perdagangan dunia, mendorong hubungan perdagangan Tiongkok-Eropa berkembang sehat dan stabil.