Sekjen PBB Kecam Serangan Udara Israel terhadap Zona Kemanusiaan di Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pernyataannya hari Selasa kemarin (10/9) mengecam keras serangan udara mematikan yang dilancarkan Israel di Khan Younis, zona aman yang ditentukan di Gaza Selatan. Antonio Guterres menekankan bahwa di Jalur Gaza tidak ada tempat yang aman lagi. Dia sekali lagi mengimbau untuk segera mewujudkan gencatan senjata dan segera membebaskan semua sandera yang ditahan tanpa syarat.

Pada hari Selasa kemarin (10/9), Kementrian Kesehatan di Jalur Gaza menurunkan jumlah korban tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Khan Younis pada dini hari kemarin sampai 19 orang. Sebelumnya, Pertahanan Sipil Gaza dan kantor media pemerintah menyebut bahwa serangan tersebut telah mengakibatkan 40 orang tewas, namun pihak Israel membantah angka tersebut. Menurut Kementrian Kesehatan di Gaza, serangan tersebut mengakibatkan 60 orang lebih cendera, sedangkan jumlah korban tewas mungkin akan terus bertambah, karena tetap terdapat sejumlah korban yang masih terkubur di bawah reruntuhan.

Selain itu, Jubir Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam pernyataannya kemarin mengecam keras serangan udara yang diluncurkan Israel, dan menyatakan bahwa serangan mengerikan yang dilancarkan Israel serta agresi terhadap keamanan nasional, kedaulatan dan keutuhan wilayah di kawasan ini akan mengancam perdamaian dan keamanan internasional. Kementerian Luar Negeri Mesir juga mengecam serangan yang diluncurkan oleh Israel kemarin.