Pada tanggal 10 September kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meluluskan “Rancangan Undang-Undang Sertifikasi Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong (HKETO)”, yang menuntut pencabutan hak istimewa dan imunitas Kantor Ekonomi dan Perdagangan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong di Amerika Serikat, bahkan penutupan Kantor Ekonomi dan Perdagangan. Menanggapi hal tersebut, Kedubes Tiongkok di AS menyatakan, sejumlah orang AS bertolak dari tujuan politik, memanipulasi topik terkait Hong Kong, membuat undang-undang negatif terkait Hong Kong dan menekan pembangunan Hong Kong, Tiongkok menyatakan kecewa dan menentang tegas hal tersebut, dan telah mengajukan representasi serius kepada pihak AS.
Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong atau HKETO adalah lembaga ekonomi dan perdagangan yang didirikan pemerintah Hong Kong di luar negeri, kesuksesan dan kelancaran operasinya bermanfaat untuk memperluas kerja sama pragmatis ekonomi dan perdagangan Hong Kong dengan negara dan daerah terkait, adalah suatu hal yang saling menguntungkan dan menang bersama. Hong Kong adalah sumber surplus perdagangan terbesar kedua bagi AS, lebih dari 1.200 perusahaan AS berinvestasi dan berbisnis di Hong Kong. Beberapa orang AS membuat UU negatif terkait Hong Kong, serta mempolitisasi dan menginstrumentalisasi kerja sama ekonomi dan perdagangan yang normal, apa yang mereka lakukan pasti akan sia-sia belaka dan merugikan kepentingan AS sendiri.
Pemerintah Tiongkok bertekad untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan negara. Tiongkok mendesak pihak AS untuk segera berhenti mendorong RUU terkait, berhenti sengaja memfitnah Hong Kong dan lembaganya di luar negeri, serta berhenti mengintervensi urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri Tiongkok, agar tidak merusak kestabilan dan perkembangan hubungan Tiongkok-AS. Apabila pihak AS tetap bersikeras bertindak demikian, Tiongkok akan mengambil tindakan tegas untuk membalasnya .