Di Pameran Perdagangan Jasa Internasional Tiongkok (CIFTIS) 2024 yang sedang digelar, dapat terasa pesona nyata dari teknologi mutakhir global. Seperti yang ditunjukkan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam surat ucapan selamatnya, “CIFTIS telah sukses diselenggarakan sepuluh kali, pameran ini merupakan cerminan nyata dari perkembangan industri jasa dan perdagangan jasa Tiongkok yang berkualitas tinggi, dan telah memberikan kontribusi positif dalam membangun ekonomi dunia yang terbuka..
Kini, perdagangan jasa semakin menjadi kekuatan pendorong utama pertumbuhan ekonomi global. WTO memperkirakan bahwa pada tahun 2040, proporsi perdagangan jasa dalam perdagangan internasional akan meningkat dari 22% sekarang menjadi lebih dari 33%. Inilah sebabnya CIFTIS menarik 85 negara dan organisasi internasional untuk mengadakan pameran dan konferensi, dan lebih dari 450 perusahaan Fortune 500 dan industri terkemuka untuk berpartisipasi secara offline. Diantaranya, Prancis untuk pertama kalinya tampil sebagai negara tamu dan untuk pertama kalinya menyelenggarakan pameran offline secara independen. Banyak perusahaan Prancis menyatakan harapan mereka agar Tiongkok dan Prancis dapat memperdalam kerja sama di bidang perdagangan jasa.
Menurut data Kementerian Perdagangan Tiongkok, total volume impor dan ekspor jasa Tiongkok pada tahun 2023 adalah 6 triliun 575.43 miliar yuan, mencapai rekor tertinggi dalam sejarah dan termasuk yang teratas di dunia. Diantaranya, proporsi perdagangan jasa padat pengetahuan meningkat menjadi 41,4%. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing dan “kandungan emas” perdagangan jasa Tiongkok terus meningkat, dan vitalitas inovatif perekonomian Tiongkok telah meningkat secara signifikan. Ini juga merupakan alasan penting mengapa CIFTIS menarik peserta pameran Tiongkok dan asing untuk berpartisipasi aktif dalam pameran tersebut.
Pasar industri jasa Tiongkok sedang berkembang pesat, membawa peluang bisnis yang besar bagi perusahaan transnasional. Pada paruh pertama tahun ini, impor jasa Tiongkok mencapai 2,1 triliun yuan, meningkat 16,4% dibandingkan masa sama tahun lalu.
Selama CIFTIS kali ini, pemerintah Tiongkok mengumumkan serangkaian langkah, termasuk “mendorong penyesuaian peraturan, regulasi, manajemen, dan standar di sektor jasa”, “memperluas keterbukaan pasar jasa terhadap luar secara tertib”, “meningkatkan fungsi platform terbuka untuk industri jasa dan perdagangan jasa” dan lain sebagainya, hal ini telah lebih lanjut meningkatkan keyakinan perusahaan asing untuk berkembang di Tiongkok.
Perlu disebutkan bahwa dalam CIFTIS ini, demonstrasi energi hidrogen, baterai, teknologi elektronik, digitalisasi dan inovasi terkait lainnya menarik perhatian banyak perusahaan asing.
CIFTIS kali ini akan memungkinkan dunia untuk melihat lebih banyak kekuatan "baru" dan tekad Tiongkok untuk mendorong perkembangan berkualitas tinggi perdagangan jasa dengan tingkat keterbukaan yang tinggi, serta melihat vitalitas dan peluang besar modernisasi ala Tiongkok.