Tiongkok Desak AS dan Barat Cabut Sanksi Sepihak Ilegal Terhadap Tiongkok

Hari Jumat kemarin (13/9), saat menghadiri sesi ke-57 Dewan HAM PBB di Jenewa, perwakilan Tiongkok melakukan dialog interaktif dengan pelapor khusus tentang “Tindakan Pemaksaan Sepihak”, dan mendesak AS dan negara-negara Barat lainnya untuk segera mencabut sanksi sepihak ilegal terhadap Tiongkok.

Wakil ketua delegasi Tiongkok Li Xiaomei mengatakan bahwa atas undangan Tiongkok, pelapor khusus tentang “Tindakan Pemaksaan Sepihak” mengunjungi Tiongkok pada Mei tahun ini, dan telah melakukan pertukaran sepenuhnya dengan pihak terkait dan mencapai hasil bernas. Tiongkok mengapresiasi laporan yang diajukan pelapor khusus pada sesi Dewan HAM PBB kali ini. Menurut laporan, sanksi sepihak yang dijatuhkan AS dan negara-negara lain terhadap Tiongkok melanggar hukum internasional, berdampak negatif terhadap HAM rakyat Tiongkok, dan memiliki dampak limpahan. Menurut laporan, Tiongkok dipersilakan untuk menggunakan cara-cara yang diperlukan untuk mengurangi dampak negatif tersebut yang didatangkan sanksi sepihak ilegal.

Li Xiaomei menunjukkan bahwa sanksi sepihak dengan serius melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB, dengan serius melanggar norma mendasar hubungan internasional, dengan serius melanggar HAM, maka Tiongkok selalu menentang tegas sanksi tersebut. AS sendiri memiliki catatan HAM yang buruk, namun sering kali menyalahgunakan yurisdiksi lengan panjang menurut hukum domestiknya sendiri, ini adalah pelanggaran sepenuhnya terhadap HAM negara lain dengan dalih “demokrasi” dan “HAM”. Tiongkok mendesak AS dan negara lainnya untuk mendengarkan suara keadilan komunitas internasional, dan segera mencabut semua sanksi sepihak ilegal yang menargetkan negara-negara berkembang.