Dikabarkan, Menteri Pertahanan Jerman telah mengkonfirmasi bahwa dua kapal perang Jerman melewati Selat Taiwan. Ada pejabat Jerman menyatakan bahwa transit itu bertujuan untuk menjaga kebebasan navigasi.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Kolonel Wu Qian, hari Sabtu kemarin(14/9) sore mengatakan, pada tanggal 13 September, dua kapal perang Jerman berlayar melewati Selat Taiwan, hal tersebut digembar-gemborkan secara terbuka. Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (TPRT) mengorganisir angkatan laut dan udara untuk mengikuti dan memantau pelayaran kapal perang Jerman. Kebebasan navigasi bukan kebebasan semaunya, juga tidak boleh digunakan untuk memprovokasi atau merugikan kedaulatan dan keamanan Tiongkok. TPRT selalu dan akan mengambil tindakan kuat untuk menggagalkan semua upaya provokatif, dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas wilayah, serta dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.