Delegasi Tiongkok Hadiri Konferensi IAEA

2024-09-18 12:59:53  

Konferensi Umum Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) ke-68 diadakan di Wina, Austria. Wakil Ketua Otoritas Energi Atom Tiongkok CAEA Liu Jing, memimpin delegasi menghadiri konferensi tersebut dan berbicara dalam debat umum.

Tahun ini genap 40 tahun bergabungnya Tiongkok dalam IAEA. Liu Jing dalam pidatonya menekankan bahwa pembangunan Tiongkok tak terpisah dari dunia, dan kemakmuran dunia membutuhkan Tiongkok. Tiongkok selalu mendukung IAEA untuk memainkan peran sentralnya dalam kerja sama nuklir global melalui tindakan nyata. Menghadapi peluang dan tantangan pembangunan berkelanjutan global, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan IAEA dan negara-negara anggota, untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penggunaan  tenaga atom untuk tujuan damai dari tiga aspek. Pertama, mendorong membangun bersama, mengelola bersama, dan berbagi bersama di bidang keamanan nuklir, menangani risiko dan tantangan yang sudah ada dan sedang berkembang di bidang keamanan nuklir, jaminan keamanan nuklir, dan non-proliferasi nuklir, serta meningkatkan ketahanan dan keamanan industri, serta rantai pasokan nuklir. Kedua, mendorong inovasi kolaboratif teknologi energi nuklir, memperluas keterbukaan dan pembagian fasilitas penelitian nuklir dan platform eksperimental secara tertib, dan bersama mitra global mengupayakan kerja sama untuk mendorong inovasi dan pembangunan bersama. Ketiga,  mendorong pengembangan nuklir yang inklusif,  memperbesar investasi sumber daya, dan mendorong penggunaan energi nuklir secara damai di negara-negara Global South, dan mendorong modernisasi dan pembangunan berkelanjutan.


Liu Jing menegaskan kembali  bahwa Tiongkok menentang pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut yang dilakukan Jepang secara sepihak. Dia menekankan bahwa masalah pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut telah menarik perhatian luas komunitas internasional. Tiongkok mengimbau semua pihak untuk mengambil tindakan yang efektif dan melakukan pengawasan jangka panjang, demi menjamin kesehatan seluruh umat manusia dan keamanan lingkungan laut.

 

Lebih dari 2.000 orang wakil dari negara anggota IAEA dan berbagai organisasi internasional di seluruh dunia berpartisipasi dalam konferensi tersebut.