Mengenai isu Departemen Luar Negeri AS yang menyetujui penjualan senjata senilai sekitar US$228 juta kepada Taiwan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian dalam jumpa pers hari Rabu kemarin(18/9) menyatakan, pihak Tiongkok mengecam keras dan menentang tegas hal tersebut, dan telah melayangkan representasi serius kepada pihak AS. Pihak Tiongkok mengambil tindakan balasan setimpal yang tegas, dan telah mengumumkan penerapan sanksi terhadap 9 perusahaan senjata AS.
Dilaporkan, pada hari Selasa lalu (17/9), Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Departemen Pertahanan AS mengeluarkan pernyataan bahwa Deplu AS telah menyetujui penjualan senjata senilai sekitar US$228 juta kepada Taiwan, termasuk pesawat terbang dan layanan pengembalian, perbaikan dan pengiriman ulang peralatan terkait.
Lin Jian menjawab pertanyaan wartawan dan menegaskan kembali, tindakan AS yang menjual senjata kepada daerah Taiwan Tiongkok telah dengan serius melanggar prinsip Satu Tiongkok dan Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS, terutama Komunike “17 Agustus”, dengan serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok, merugikan hubungan Tiongkok-AS, kestabilan dan perdamaian di Selat Taiwan, serta menyampaikan sinyal yang keliru kepada kekuatan separatis “Kemerdekaan Taiwan”.