Bunga melati dikenal sebagai wewangian terbaik di dunia. Setiap tahunnya saat pertengahan musim panas tiba di Hengzhou, sebuah kota kecil di provinsi Guangxi, Tiongkok selatan, puluhan ribu hektar lahan berubah menjadi lautan bunga melati. Sebuah lagu rakyat Tiongkok yang berjudul "Molihua" atau Bunga Melati sangat pas untuk menggambarkan pemandangan tersebut: "Betapa indahnya bunga melati, harum semerbak bunga melati dengan ranting-ranting nan indah...". Konsepsi artistik yang indah dalam lirik lagu terlihat secara nyata di Hengzhou.
Hengzhou, sebagai basis produksi bunga melati terbesar di dunia, memiliki lahan penanaman bunga melati seluas lebih dari 130.000 hektar, yang menyumbang 80 persen lebih dari total produksi bunga melati dan teh melati di Tiongkok, atau sekitar 60 persen dari total produksi melati dan teh melati di pasar global. Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Hengzhou terus mengikuti perkembangan zaman, memanfaatkan kemajuan digital dan teknologi untuk membangun platform "melati digital". Melalui platform "Melati Digital", Hengzhou telah mewujudkan industri melati cerdas, digitalisasi produksi dan penjualan bunga melati secara online. Di camping itu, perusahaan terus memperluas rantai industri melati dan memperluas klaster industri "1+9" yang meliputi teh wangi melati+, tanaman pot, makanan, pariwisata, perbekalan, katering, obat-obatan, olah raga, dan perawatan kesehatan.
Di kebun bunga melati Kota Hengzhou, kita dapat melihat serangkaian peralatan canggih dan pengendalian penanaman cerdas, yang digunakan untuk membantu mengamati pertumbuhan bunga melati. Kamera AI berdefinisi tinggi dapat mendeteksi jumlah bunga melati yang dapat dipetik berdasarkan tingkat kemekaran dan warnanya, dan mengunggah foto ke sistem secara real time. Kamera ini menggabungkan teknologi pendeteksian gambar kecerdasan buatan untuk untuk memperkirakan total produksi bunga melati pada hari itu. Hanya dengan menyentuh layar ponsel pintar mereka, para petani bunga dapat mengamati kondisi taman bunga kapan saja dan dimana saja, dan memperoleh sejumlah informasi penting seperti suhu dan kelembapan udara, suhu dan kelembapan tanah, curah hujan, dan intensitas cahaya, sehingga meningkatkan efisiensi penanaman dan produksi bunga Melati. Selain itu, Kota Hengzhou juga telah mengimplementasikan proyek pemantauan penginderaan jauh pada area penanaman melati untuk memantau dan mengidentifikasi kondisi nyata di area penanaman melati dengan tingkat akurasi hingga 1 meter, sehingga produksi melati dapat dipantau secara fleksibel. Menurut laporan paruh pertama tahun 2024, produksi bunga melati telah mencapai 24.000 ton, hal ini sekali lagi menunjukkan betapa dinamisnya industri melati Hengzhou.
Pencapaian industri bunga melati Hengzhou tidak hanya didukung oleh pengelolaan penanaman cerdas secara digital, namun juga tidak dapat dipisahkan dari pemberdayaan e-commerce dan integrasi industri yang mendalam. Saat ini, jika kita memasukan kata kunci pencarian "Melati Hengzhou" di platform e-commerce, maka kita akan menemukan rangkaian produk melati dari kota tersebut. Seiring dengan semakin berkembangnya industri e-commerce, live streaming menjadi sarana baru untuk mempromosikan penjualan produk melati. Di tengah semakin tingginya permintaan pasar, Kota Hengzhou secara aktif mempromosikan integrasi mendalam antara e-commerce dan industri pedesaan serta terus memperluas saluran baru bagi petani untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan. Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juli 2024, volume transaksi e-commerce di Kota Hengzhou mencapai 4,303 miliar yuan, meningkat 11,47% dibandingkan tahun lalu; penjualan ritel online mencapai 1,904 miliar yuan, meningkat 15,72 % dibandingkan tahun lalu.
Saat ini, industri melati telah menjadi industri pilar di bidang pertanian dan kehutanan di Kota Hengzhou. Industri ini telah meningkatkan pendapatan bagi hampir 10.000 masyarakat lokal dan mengangkat mereka keluar dari jurang kemiskinan, dan sekitar 340.000 petani bunga tengah menuju hidup yang lebih sejahtera. Kasus revitalisasi pertanian bunga melati Hengzhou juga telah berhasil dipilih sebagai contoh kasus pengentasan kemiskinan global yang mencapai prestasi luar biasa. Saat ini, produk melati Hengzhou telah diekspor ke lebih dari 20 negara dan wilayah, sehingga menjadi jembatan pertukaran ekonomi, perdagangan dan antar masyarakat sekaligus menjadi simbol persahabatan antara Tiongkok dan ASEAN dalam membangun "Satu Sabuk Satu Jalan".