Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada hari Minggu kemarin (23/9) menyampaikan pernyataan melalui video. Ini merupakan pernyataan pertamanya setelah Israel melancarkan serangan udara di Lebanon Selatan pada tanggal 21 September lalu, dan kelompok militan Hizbullah membalasnya dengan serangan roket dan rudal.
Netanyahu mengancam, “dalam beberapa hari terakhir ini, kami telah melancarkan serangkaian serangan yang tak pernah mereka bayangkan terhadap Hizbullah. Saya yakin mereka mengerti apa maksud dari serangan tersebut.
Netanyahu menegaskan kembali bahwa Israel akan memulihkan keamanan di wilayah utara Israel agar penduduk yang mengungsi dapat kembali ke rumahnya.