Pada hari Rabu Kemarin (26/09), Laporan Perkembangan Bisnis Digital Tiongkok dirilis untuk pertama kalinya dalam Ekspo Perdagangan Digital Global ke-3. Laporan tersebut terbagi dalam 3 bagian dan 10 bab.
Wakil Direktur Pusat Pendorongan Industri Distribusi Kementerian Perdagangan Tiongkok Lin Jian memperkenalkan, perdagangan digital adalah praktik inovatif ekonomi digital di bidang bisnis, merupakan tenaga penggerak pengembangan tenaga produktif berkualitas baru di bidang bisnis, mempunyai arti penting untuk mendorong pengembangan terintegrasi ekonomi riil dan ekonomi digital, serta menciptakan lingkungan ekonomi digital yang terbuka, inklusif dan non-diskriminatif. Tiongkok telah 11 tahun berturut-turut menduduki urutan pertama sebagai pasar ritel jaringan terbesar di dunia, pada paruh pertama tahun ini, proporsi e-commerse lintas batas dalam perdagangan luar negeri mencapai 5,7%, investasi langsung ekonomi digital terhadap dunia luar meningkat 30%, dengan aktif mendorong proses untuk bergabung dalam CPTPP dan DEPA, mengemukakan Inisiatif Kerangka Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Ekonomi Digital dan Pembangunan Hijau, di Shanghai membangun zona percontohan kerja sama “E-commerce Jalur Sutra”, dan jumlah mitra “E-commerce Jalur Sutra” bertambah sampai 33 negara, dan “E-commerce Jalur Sutra” menjadi peluang baru untuk berbagi pasar e-commerce global bersama.