Hari Sabtu kemarin (28/9) waktu setempat, Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri Debat Umum Majelis Umum PBB ke-79 di New York, dan memaparkan makna dunia dari modernisasi ala Tiongkok.
Wang Yi menunjukkan bahwa modernisasi ala Tiongkok akan secara efektif mendorong perdamaian dan stabilitas dunia. Tiongkok adalah satu-satunya negara besar di dunia yang memasukkan pembangunan damai ke dalam konstitusinya, sekaligus satu-satunya negara di antara lima negara pemilik senjata nuklir yang berjanji untuk tidak menjadi negara pertama yang menggunakan senjata nuklir. Setiap kali Tiongkok berkembang, kekuatan perdamaian pun ikut berkembang.
Modernisasi ala Tiongkok akan secara efektif mendorong pembangunan bersama. Tiongkok tidak hanya mengejar pembangunannya sendiri, namun juga bersedia bekerja sama dengan negara lain. Tiongkok dengan sekuat tenaga mendorong pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, dan mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB dengan tindakan nyata.
Modernisasi ala Tiongkok akan secara efektif mendorong perbaikan tata kelola dunia. Tiongkok selalu mendukung reformasi dan pembangunan berkelanjutan PBB, serta membangun PBB 2.0.
Modernisasi ala Tiongkok akan secara efektif mendorong kemajuan peradaban umat manusia. Tiongkok menganjurkan untuk saling menghormati dan saling mempelajari peradaban yang berbeda, bersama-sama mendorong usaha peradaban umat manusia.