Pada tanggal 2 Oktober waktu setempat, untuk memenuhi permintaan delegasi Prancis, Dewan Keamanan PBB secara darurat membahas situasi Lebanon-Israel. Dalam rapat tersebut, perwakilan Israle dan Iran mengecam keras satu sama lain.
Wakil Tetap Israel untuk PBB dan Wakil Tetap Iran untuk PBB saling mengecam pihak lain sebagai negara teroris. Perwakilan kedua pihak sama-sama menyatakan, jika mengalami serangan, pihaknya akan mengambil aksi balasan.
Sekjen PBB Guterres dalam rapat tersebut menyatakan, situasi Lebanon sangat mengkhawatirkan, harus mencegah terjadinya perang menyeluruh, jika tidak, akan menimbulkan dampak destruktif yang menjangkau jauh. Guterres mengatakan, saudah saatnya untuk menghentikan aksi permusuhan di Lebanon.