Menlu Rusia Lavrov hari Jumat kemarin (4/10) dalam artikel yang ditandatanganinya di majalah Russia in Global Politics mengatakan bahwa konfrontasi dan hegemonisme tidak akan mengatasi masalah global apa pun.
Lavrov mengatakan bahwa konfrontasi dan hegemonisme hanya akan secara artifisial mengekang proses objektif pembentukan tata tertib dunia multi-kutub. Sedangkan, pembentukan dunia multi-kutub berdasarkan kesetaraan hak dan kepenitingan baik negara besar maupun negara kecil, rakyat dari berbagai negara berhak untuk memutuskan nasibnya sendiri, menghargai pandangan nilai umat manusia dan lain sebagainya.
Ia juga mengatakan bahwa seruan negara-negara di Dunia Selatan dan Dunia Timur untuk sepenuhnya berpartisipasi dalam agenda internasional menjadi semakin lantang. Seruan serupa makin bermakna praktis di bawah situasi negara-negara Barat sedang berangsur-angsur menghancurkan pola globalisasi yang didirikannya sendiri.
Lavrov berpendapat bahwa peranan organisasi internasional di kawasan Asia, Afrika dan Amerika Latin sedang ditingkatkan, termasuk Organisasi Kerja Sama Shanghai, Uni Ekonomi Eurasia, Uni Afrika, Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia, Liga Arab dan ASEAN .