Oliver Blume, Ketua Dewan Manajemen Grup Volkswagen Jerman, mengatakan pada tanggal 6 Oktober lalu bahwa tarif tambahan UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok akan berdampak buruk pada industri manufaktur mobil Jerman, dan pemerintah Jerman harus terus mengambil sikap yang jelas di dalam UE untuk menentang tarif tambahan terhadap kendaraan listrik Tiongkok.
Menurut laporan surat kabar Jerman Bild, Oliver Blume mengatakan bahwa banyak mobil Jerman diekspor ke pasar Tiongkok, dan banyak lowongan kerja berhubungan erat dengan hal tersebut. Jika tarif tambahan diberlakukan, mobil Jerman yang diekspor ke Tiongkok atau mobil yang diproduksi di Tiongkok mungkin menghadapi risiko pengenaan tarif tambahan. Pemerintah Jerman harus terus mengambil sikap yang jelas di dalam UE untuk menentang tarif tambahan terhadap kendaraan listrik Tiongkok.
Dia mengatakan bahwa diharapkan kedua negara menyelesaikan masalah dengan negosiasi untuk mencapai konsensus dan solusi.