Terinformasi dari Kantor Berita Pusat Korea hari Minggu (13/10) kemarin, juru bicara Menteri Pertahanan Nasional Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa Departemen Staf Umum Tentara Rakyat Korut telah menginstruksikan pasukan di perbatasan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel) untuk bersiap menembak.
Kantor Berita Pusat Korea melaporkan bahwa planggaran dan perilaku provokasi Korsel yang signifikan terhadap Pyongyang, ibu kota Korea Utara telah menyebabkan ketegangan militer serius yang bisa meledak kapanpun.
Menurut laporan, pada hari Sabtu (12/10), Departemen Staf Umum Tentara Rakyat Korut memprediksi adanya kemungkinan besar Korsel kembali melancarkan invasi drone di wilayah udara Korut dan ibu kota, serta mengasumsikan bahwa target musuh tertentu harus segera dihilangkan ketika provokasi lain terkonfirmasi, dan kemungkinan konflik bersenjata akan kembali meningkat karena hal tersebut. Untuk menghadapi perkembangan situasi yang mungkin terjadi, berbagai tingkat pasukan telah melakukan persiapan dalam segala aspek.