FAO: Ketahanan Pangan Tiongkok Terjamin

Menghadapi tantangan seperti lingkungan internasional, perubahan iklim dan lain sebagainya, sebagai negara pertanian yang penting dan besar di dunia, sekaligus salah satu anggota pendiri Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), apa saja peran positif yang telah dimainkan Tiongkok? Simaklah wawancara eksekutif CMG dengan Vinod Ahuja, perwakilan FAO untuk Tiongkok.

Vinod mengatakan bahwa petani di seluruh dunia telah menghasilkan pangan yang cukup untuk menghidupi semua penduduk di dunia, namun masalah kelaparan masih terus berlanjut. Semua negara perlu bekerja sama untuk meningkatkan perhatian terhadap masalah kelaparan dan membantu memastikan ketahanan pangan global. Produksi pangan Tiongkok tetap stabil melampaui 650 juta ton selama 9 tahun berturut-turut. Hal ini telah menjamin ketahanan pangan dalam negeri Tiongkok, juga memberikan kontribusi positif dalam menstabilkan pasar pangan dunia dan menjamin ketahanan pangan dunia, serta memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan target pembangunan berkelanjutan.

“Pada beberapa tahun terakhir ini, Tiongkok telah merumuskan kebijakan dan langkah-langkah yang detail untuk memperkukuh The Greater Food, dan secara komprehensif membentuk sistem pasokan pangan yang terdiversifikasi. Hal ini akan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan rakyat Tiongkok terhadap aneka konsumsi pangan yang semakin berkembang, juga bermanfaat untuk menjamin ketahanan pangan dan meningkatkan kekuatan pertanian Tiongkok,” kata Vinod.