Sinyal Apa Saja yang Dipancarkan oleh Dua “Perdana” dalam Perdagangan Luar Negeri Tiongkok?

2024-10-16 15:40:21  


“Volume ekspor Tiongkok mewujudkan pertumbuhan selama tiga kuartal berturut-turut”, “sejumlah data telah mencatat rekor tertinggi yang baru”, “keyakinan pasar terhadap ekonomi Tiongkok menguat”...... setelah “laporan nilai” terbaru perdagangan luar negeri Tiongkok dipublikasikan, berbagai media asing turut memberi penilaian. Data menunjukkan bahwa selama tiga kuartal pertama tahun ini, nilai ekspor impor komoditi Tiongkok mencapai 32,33 triliun Yuan RMB, meningkat 5,3% dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Di antaranya, nilai ekspor meningkat 6,2%, dan nilai impor meningkat 4,1%. Opini umum internasional menunjukkan, dalam latar belakang ekonomi dunia yang masih dalam proses pemulihan dan meningkatnya proteksionisme perdagangan global, perdagangan luar negeri Tiongkok dapat mewujudkan pertumbuhan yang melampaui prediksi, hal itu sangat tidak mudah.

Yang patut disinggung adalah, dalam “laporan nilai” tersebut, muncul dua “perdana”, yang pertama adalah tiga kuartal pertama tahun ini, volume ekspor impor Tiongkok untuk pertama kalinya dalam sejarah menerobos 32 triliun Yuan RMB, melampaui volume sebesar 30,8 triliun Yuan RMB pada masa yang sama tahun lalu. Yang satunya, volume ekspor impor setiap kuartal sama-sama melampaui 10 triliun Yuan RMB, serta menunjukkan tren pertumbuhan kuartal, hal tersebut juga dianggap sebagai yang pertama kalinya terjadi dalam sejarah. Sementara itu, data volume tersebut tercatat 9,72 triliun Yuan RMB, 10,29 triliun Yuan RMB dan 10,79 triliun Yuan RMB pada tiga kuartal tahun lalu. Profesor Wang Xiaosong dari Fakultas Ekonomi Universitas Renmin Tiongkok, menyatakan, perdagangan internasional kadang terguncang pada semester yang berbeda, terlebih selama hari raya besar dan liburan, kedua “perdana” tersebut sepenuhnya menunjukkan kestabilan dan daya penggerak endogen yang kuat dari perkembangan perdagangan luar negeri Tiongkok.

Dari mana datangnya prestasi-prestasi tersebut? Dilihat dari sisi internal, prestasi tersebut tercapai berkat rantai pasokan industri manufaktur yang sempurna, efek ekonomi berskala serta kemajuan teknologi yang cepat, produk buatan Tiongkok mempunyai daya saing yang kuat, dan telah memberikan fondasi dan jaminan untuk terus memperluas pasar internasional. Selain itu, fundamental ekonomi Tiongkok sangat baik, pasarnya luas, ketangguhannya kuat dan berpotensi besar, ditambah dengan berbagai kebijakan lama dan baru, berbagai unsur positif perkembangan perdagangan luar negeri Tiongkok sedang bertambah semakin banyak.

Dilihat dari sisi eksternal, meningkatnya kembali permintaan luar negeri telah menciptakan situasi yang kondusif bagi ekspor Tiongkok. Dalam beberapa hari terakhir, WTO dalam laporannya menaikkan prediksi terhadap laju pertumbuhan volume perdagangan komoditi sepanjang tahun, Bank Dunia, OCED dan lembaga-lembaga lainnya turut berpendapat bahwa ekonomi global mulai stabil. Dalam latar belakang tersebut, pada tiga kuartal pertama tahun ini, ekspor Tiongkok terhadap pasar seperti Eropa, AS dan Jepang meningkat 4,2%, ekspor terhadap pasar emerging ASEAN dan Amerika Latin masing-masing meningkat 12,3% dan 13,7%.

Kedua “perdana” perdagangan luar negeri Tiongkok tidak hanya menunjukkan “kestabilan volume dan peningkatan kualitas”, namun juga telah menyediakan lebih banyak produk buatan Tiongkok yang canggih, cerdas dan hijau. Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, ekspor peralatan canggih buatan Tiongkok meningkat 43,4% dibandingkan masa yang sama tahun lalu, ekspor sirkuit terpadu, kendaraan dan peralatan rumah tangga listrik masing-masing meningkat 22%, 22,5% dan 15,5% dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Dewasa ini, kendaraan listrik (EV), baterai lithium, dan produk fotovoltaik buatan Tiongkok sudah diekspor ke 200 lebih negara dan daerah di dunia, tidak hanya telah memperkaya pasokan global dan meredakan tekanan inflasi, namun juga telah memberi sumbangan besar bagi penanganan perubahan iklim global dan transisi hijau.

Sementara itu, Tiongkok telah berbagi pasar besar dan peluang baru dengan dunia melalui perluasan impor. Skala impor Tiongkok pada tiga kuartal pertama tahun ini semakin meningkat, dan telah mewujudkan peningkatan perdagangan dengan 160 lebih negara dan daerah di dunia. Selama itu, pemerintah Tiongkok juga aktif menandatangani perjanjian perdagangan dengan berbagai pihak, memperluas pasar negara-negara mitra “Sabuk dan Jalan”, dan mengimpor produk-produk berkualitas tinggi. Mulai dari produk pertanian yang berciri khas seperti durian segar asal Malaysia, produk perikanan dari Brunei, dan kelapa dari Vietnam hingga komoditi seperti minyak mentah dari Timur Tengah, gas alam dari Asia Tengah, dan bijih logam dari Amerika Selatan, Tiongkok terus memperluas lingkaran pertemanan perdagangannya, sehingga para konsumen Tiongkok memiliki lebih banyak pilihan. Sementara itu, semakin banyak pula perusahaan modal asing yang terus berinvestasi dan berbisnis di Tiongkok untuk memperoleh peluang dan keuntungan.