PM Li Qiang Bertemu dengan PM Rusia Mikhail Mishustin

2024-10-16 16:26:44  


 Di sela-sela Pertemuan ke-23 Dewan Kepala Pemerintahan Negara-negara Anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Islamabad Rabu (16/10) hari ini waktu setempat, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan PM Rusia Mikhail Mishustin.

Li Keqiang menyatakan, di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin, hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif era baru Tiongkok dan Rusia mempertahankan perkembangan tingkat tinggi. Kedua pihak saling mendukung dalam masalah-masalah yang terkait dengan kepentingan inti masing-masing, kolaborasi strategis mencapai hasil bernas, kerja sama pragmatis didorong secara berkelanjutan, pertukaran sosbud dan tingkat daerah terus diadakan, sehingga telah menyejahterakan rakyat kedua negara secara nyata. Berdiri di titik sejarah 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Rusia, pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Rusia, lebih lanjut melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai kedua pemimpin negara, meningkatkan koordinasi strategis, memperluas kerja sama saling menguntungkan, berkontribusi untuk mewujudkan revitalisasi dan pembangunan masing-masing, serta mendorong kemakmuran dan kestabilan dunia.

Li Qiang menunjukkan bahwa pihak Tiongkok bersedia untuk lebih lanjut memperdalam kerja sama di bidang tradisional seperti perdagangan dan energi, mendorong kerja sama di bidang baru seperti ekonomi digital, terus meningkatkan tingkat kerja sama rantai industri dan rantai pasokan kedua negara, serta mendorong lebih banyak hasil yang pragmatis. Kedua pihak harus mempererat komunikasi dan kerja sama, mendorong negara-negara anggota SCO terus menjunjung panji “Semangat Shanghai”, meningkatkan rasa saling percaya strategis, mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dan menang bersama, lebih maju dan bersatu, berfokus pada peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, energi, ekonomi digital dan industri rendah karbon, serta mendorong organisasi agar lebih bervitalitas, kerja samanya lebih pragmatis dan hasilnya lebih menyejahterakan.

Mikhail Mishustin menyatakan bahwa tahun ini memperingati 75 tahun berdirinya RRT, sekaligus memperingati 75 tahun penjalinan hubungan diplomatik kedua negara, hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif era baru Rusia dan Tiongkok berada pada tingkat yang belum pernah tercapai sebelumnya. Dalam situasi internasional saat ini, pihak Rusia bersedia bersama dengan pihak Tiongkok, melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai oleh kedua pemimpin negara, saling mendukung kepentingan inti masing-masing, meningkatkan sinergi inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” dengan Uni Ekonomi Eurasia, memperdalam kerja sama pragmatis di bidang perdagangan, energi, transportasi dan pertanian, bersama-sama menyelenggarakan “Tahun Kebudayaan Rusia dan Tiongkok”, mempererat komunikasi dan kerja sama dalam kerangka PBB, SCO dan BRICS, serta mendorong hubungan kedua negara terus berkembang secara mendalam